One thought on “Larutan irigasi dan dialisis peritoneal

  1. DISKUSI
    1. Kenapa larutan irigasi harus isotonis? (kawuryan sabdo)
    Jawab:
    Larutan tidak disuntikkan di vena tapi digunakan di luar sistem peredaran darah umumnya menggunakan jenis tutup yang diputar atau plastik yg dipatahkan sehingga memungkinkan pengisian larutan dengan cepat.
    Larutan irigasi harus memiliki standard yang sama dengan larutan parenteral, yaitu harus isotonis karena selama pemberian dengan irigasi, sejumlah zat dari larutan dapat memasuki aliran darah secara langsung melalui pembuluh darah luka yang terbuka atau membrane mukossa yang lecet.

    2. Kenapa larutan dialisis peritoneal harus hipertonis?
    Jawab:
    Larutan diabsorbsi dalam membran peritoneal mengikuti peredaran darah, Selanjutnya di dalam ujung sel peritoneal terjadi penarikan zat toksin dari darah ke dalam cairan dialisis yang bekerja sebagai membran semipermeabel. Larutan dialisis dibuat hipertonik dengan tujuan untuk mencegah absorbsi air dari larutan dialisis ke dalam sirkulasi.

    Like

Leave a comment